"Herbs are know as alternative treatments to heal any disease for human kind"

Jumat, Februari 01, 2013

Cengkeh - Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum



Cengkeh (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), adalah nama pohon yang tingginya 10-20 meter, memiliki daun berbentuk  lonjong dan bunga pada pucuk-pucuknya. Bunganya berwarna hijau ketika kuncup dan berwarna merah ketika sudah mekar. Yang paling terkenal dari tanaman ini adalah bunganya yang ternyata banyak manfaat dan khasiatnya.

Bunga cengkeh dipanen sebelum ia mekar dengan panjang kira-kira 1,5-2 cm. Setelah dipanen kemudian dijemur hingga kering berwarna coklat kehitaman. Aroma dan rasanya pedas yang khas menjadikan cengkeh sebagai salah satu bahan bumbu masak. Keluarga pohon Myrtaceae ini adalah tanaman asli Indonesia, dan banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Maluku) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.

Bunga cengkeh dapat digunakan sebagai bumbu masak, baik dalam bentuknya yang utuh atau bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa dan Asia. Di Indonesia, cengkih digunakan sebagai bumbu masak, bahan rokok kretek dan obat.Cina dan Jepang cengkeh digunakan sebagai bahan dupa. Minyak cengkeh digunakan sebagai aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkih kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida alami dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50-100 gram daun cengkeh kering per tanaman.

Sejarah cengkih


Pada abad yang keempat, Dinasti Han dari Tiongkok mengharuskan setiap orang yang mendekatinya untuk mengunyah cengkeh terlebih dahulu, agar napasnya harum. Cengkeh, pala dan merica sangatlah mahal di zaman Romawi. Cengkih menjadi alat tukar menukar oleh bangsa Arab di abad pertengahan. Pada akhir abad ke-15, Portugis mengambil alih jalan tukar menukar di Laut India. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan perjanjian Tordesillas dengan Spanyol, selain itu juga dengan perjanjian dengan sultan Ternate. Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas.

Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17. Dengan susah payah orang Prancis berhasil membudayakan pohon Cengkih di Mauritius pada tahun 1770. Akhirnya cengkih dibudayakan di Guyana, Brasilia dan Zanzibar.

Pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas karena tingginya biaya impor. Sebab cengkih disana dijadikan salah satu bahan makanan yang sangat berkhasiat bagi warga dan sekitarnya yang mengonsumsi tanaman cengkih tersebut. Sampai sekarang cengkih menjadi salah satu bahan yang diekspor ke luar negeri.

Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota Ternate. Poho yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih.[2]
Kandungan bahan aktif dalam bunga dan buah cengkih

Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Minyak cengkih juga digunakan dalam campuran tradisional chōjiyu (1% minyak cengkih dalam minyak mineral; "chōji" berarti cengkih; "yu" berarti minyak) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Alang alang Hijau
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top